Ciwuni, 23 Oktober 2025 – Nahdlatul Ulama (NU) bersama Pemerintah Desa Ciwuni menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025. Acara yang berlangsung meriah ini meliputi pengajian akbar dan upacara bendera, yang sukses menarik perhatian dan partisipasi aktif dari seluruh warga desa.


Pengajian akbar dilaksanakan pada Selasa malam, 21 Oktober 2025, di halaman Balai Desa Ciwuni. Meskipun diguyur hujan lebat, antusiasme warga tidak surut. Mereka tetap berduyun-duyun menghadiri acara tersebut untuk mendengarkan tausiyah dari KH. Ali Makhrus dari Jatilawang, Banyumas. Grup hadroh “Hikmatu Rosul” dari Ciwuni turut memeriahkan acara dengan lantunan shalawat yang syahdu.

Sholichin, perwakilan panitia, dalam sambutannya menyampaikan, “Momentum ini sangat penting untuk mengenang jasa-jasa para santri dan ulama yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Mari kita kobarkan semangat keilmuan, pengabdian, dan cinta tanah air yang diwariskan oleh para pejuang kita.”

Kyai Nurul Anwar, selaku Ketua Tanfidziyah NU ranting Desa Ciwuni dan mewakili Kepala Desa Ciwuni, juga menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah, peringatan Hari Santri Nasional tahun ini, NU dan seluruh Banom-banomnya (Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPNU-IPPNU) dapat bekerjasama dengan Pemerintah Desa Ciwuni. Ini menunjukkan bahwa umaro dan ulama di Desa Ciwuni memiliki hubungan yang erat dan mampu bersatu padu dalam memajukan desa, baik di bidang keagamaan maupun bidang lainnya,” ujarnya.

Acara pengajian semakin semarak dengan penampilan grup koor dari Fatayat NU Desa Ciwuni yang membawakan lagu Indonesia Raya, Yalal Wathon, dan Mars Banser dengan penuh semangat.

Sementara itu, upacara bendera dalam rangka Hari Santri Nasional 2025 dilaksanakan pada Rabu pagi, 22 Oktober 2025, di lapangan “Sida Dadi” Desa Ciwuni. Upacara ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk NU dan Banom-banomnya, perangkat Pemerintah Desa, Ketua RT/RW se-Desa Ciwuni, serta guru dan siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, MI, TK, hingga PAUD.

Petugas upacara terdiri dari tokoh-tokoh penting desa, antara lain:
– Fatma Sulfitrianasari (Kadus Dawuhan) sebagai protokol upacara
– Musbihin (Ketua Ansor) sebagai petugas pembaca Teks Pembukaan UUD 1945
– Sholichin, S.Pd.I., M.Pd. (Sekdes sekaligus Sekretaris NU Ranting Desa Ciwuni) sebagai Pembina Upacara
– Suratno (Kadus Kubangsari) sebagai ajudan pembina upacara
– Kang Birin (Ketua Banser) sebagai Pemimpin Upacara
– Solikhin (Wakil Ketua NU Ranting Ciwuni) sebagai pembaca doa
– Tri Listianti (BPD), Irma Pratyningsih, S.Pd. (BPD), dan Irma Suciani (PKK) sebagai pengibar bendera
Sebelum amanat, pembina upacara membacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta, serta membacakan Naskah Resolusi Jihad.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan among-among, doa, dan tahlil bersama di pendopo Kali Kolong. Ngadiman, Kepala Desa Ciwuni, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam memeriahkan Hari Santri Nasional 2025. “Saya selaku Kepala Desa Ciwuni tidak hanya membangun fisik, tetapi juga mengutamakan pembangunan non-fisik karena ini penting untuk membangun karakter masyarakat Desa Ciwuni yang lebih baik,” ungkapnya.
Acara among-among, doa, dan tahlil bersama dipimpin oleh Kyai Nurul Anwar, menambah kekhusyukan dan keberkahan perayaan Hari Santri Nasional di Desa Ciwuni
.




0 Komentar