*
*Ciwuni, 15 Januari 2025** – Di hari Rabu yang cerah, kegiatan “Sinau Gawe Kletikan Karo Bu Lurah” berlangsung meriah di rumah Bapak P. Yuliantoro, yang akrab disapa Mas Aan. Kegiatan ini diikuti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dan ibu-ibu PKK Desa Ciwuni, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 14.00 WIB, kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta yang dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 8 orang.
Kelompok 1 terdiri dari:
- Sumirah
- Masitoh
- Warni
- Arsiyah
- Ponirah
- Juni
- Jumiati
- Ms Teguh
Kelompok 2 terdiri dari:
- Endah
- Hakimah
- Rasiyah
- Tarwiyah
- Salamah
- sairah
- Sartinah
- Teguh Yani
Kelompok 3 terdiri dari:
- Idah
- Mugiati
- Dwi Susanti
- Uswatun
- Ella
- Nasiatun
- Siti Fatimah
- Tri
Kelompok 4 terdiri dari:
- Titi
- Suti
- Lia
- Yanti
- Narsidah
- Saminah
- Sumiati
- Muslihah
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada pemanfaatan sumber daya alam yang ada di desa. Para peserta belajar membuat berbagai olahan, antara lain stik sukun, jamur crispy, pare crispy, dan dage crispy. Semua bahan baku yang digunakan merupakan hasil dari sumber daya alam yang melimpah di Desa Ciwuni.
Kepala Desa Ciwuni, Ngadiman, beserta perangkat desa sangat mendukung kegiatan ini. Mereka hadir langsung untuk menyaksikan dan mencicipi hasil kreasi para ibu-ibu KWT dan PKK. Dalam sambutannya, Ngadiman menyatakan, “Kegiatan ini sangat baik dan perlu dikembangkan. Ini adalah langkah positif untuk meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa.”
Dengan antusiasme yang tinggi, para peserta tidak hanya belajar, tetapi juga saling berbagi pengalaman dan ide-ide baru. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kerjasama dan solidaritas antar anggota KWT dan PKK, serta mendorong lebih banyak inovasi dalam memanfaatkan hasil pertanian lokal.
Kegiatan “Sinau Gawe Kletikan Karo Bu Lurah” diharapkan dapat menjadi agenda rutin dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayah masing-masing.
v
0 Komentar